Shanghainese Wonton

Bahan:

Daging cincang [ bisa babi atau ayam ]

Jamur shitake cincang

Sayur yang sudah direbus terus diperas airnya lalu dicincang. Sayurnya bisa pakai pokcoi, sawi putih atau kol. Kalo di resep gue pake pokcoi.

Bumbu:

Garam

Gula sedikit

Kaldu bubuk kalo mau

Minyak wijen sedikit

Kecap sedikit

Air jahe sedikit

Minyak sayur bila perlu

Perbandingan adonan:

Daging harus lebih banyak dari sayurnya minimal sama banyak dengan sayur

Untuk adonan sayur dan daging : 1:1

Untuk adonan daging , sayur dan jamur : 1: 1/2 :1/2

Cara melipat wonton :

1. Letakan isi dibagian tengah dari kulit

2 &3. Lipat menjadi dua bagian

4. Rapikan 

5 & 6. Lipat lagi bagian sisanya kearah dalam sambil diteken2 bagian pinggi kiri kanannya

7. Satukan kedua ujungnya. 

8. Teken2 hingga saling menempel.

9. Jadi deh wontonnya

Cara merebus wonton :

1. Setelah air mendidih masukan wonton. 

2. Tunggu sampai mendidih kembali, kemudian masukan air bisa setengah gelas sampai satu gelas tergantung wonton yang dimasak.

3. Tutup panci, tunggu hingga mendidih kembali.

4. Apabila sudah mendidih, ulang cara ke 2. 

5. Biasanya gue memasukan air sampai 3 kali dan wonton sudah mateng.

Cara penyajian:

1. Bisa dimakan dengan menyiramkan kuah kaldu apabila ada. 

2. Atau dimakan tanpa kuah tapi dengan cocolan. Biasanya gw pake cocolan dengan campuran: kecap asin, bawang putih sedikit, daun yansui kalo ada dan cabe tentunya. 

3. Digoreng juga bisa. Tetapi orang Shanghai sini hampir tidak pernah memakannya dengan cara digoreng dengan minyak banyak. 

Tips:

1. Apabila memilih daging babi, sebaiknya ambil daging yang ada campuran sedikit lemaknya. Lemak ini berfungsi supaya daging pada saat mateng akan terasa empuk.

2. Apabila memilih daging ayam, karna ga ada lemaknya, bisa ditambahkan sesendok minyak sayur. 

3. Untuk mengetahui rasanya udah pas apa belum. Bisa mencobanya dengan memasak sedikit dari hasil adonan. Kalo sudah pas baru dibungkus pake kulitnya. 

4. Untuk isi rasanya boleh dibikin lebih asin dari biasanya. 

5. Bisa dibikin dalam jumlah banyak kemudian di freezer. Tapi sblm di freeze musti disusun satu persatu supaya tidak saling menempel. Setelah beku baru disimpan dalam plastik didalam freezer. Jadi kapan aja mau makan tinggal direbus deh.