Pages

Monday, May 7, 2012

Kue Sarang Semut

Tadinya ga sengaja nemu resep ini pada saat nyari nyari resep. Berhubung kelihatannya gampang dan bahannya gue punya semua, ya udah akhirnya gue cobain aja. Ternyata selain bikinnya mudah,, hasilnya sesuai yang diharapkan.

Jadi waktu gue kecil gitu, nyokap sering banget beliin gue kue ini di pasar tradisional.Gue doyan banget. Waktu kecil gue tinggal di Pekan baru dan orang orang Chinese disana menamakan kue ini "Lau Ho Ke" artinya kue macan. Untuk nama Sarang Semut atau Caramel Cake nya baru gue tau setelah gue menemukan resep ini.

Photobucket Kue Sarang Semut
Penulis : Fatmah Bahalwan
Gue copas dari sini ya NCC - Indonesia

Bahan:
425 gr gula pasir
450 ml air panas
180 gr tepung terigu
50 gr tepung maizena
8 btr telur ayam
150 gr margarin
2 sdt soda kue
200 ml susu kental manis


Cara Membuatnya:
Taruh gula pasir diatas wajan, masak diatas api hingga berwarna coklat gosong, tuangi air panas, biarkan mendidih dan gula larut. Angkat, dinginkan.
Kocok margarin dan susu kental sampai putih, masukkan telur satu per satu, sambil tetap dikocok. Matikan mixer.
Masukkan terigu yang telah diayak bersama soda kue dan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
Tuang karamel ke dalam adonan sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata.
Tuang adonan ke dalam loyang tulban yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung.
Panggang dalam oven, suhu 180'C selama kl. 40 menit atau sampai matang.

Catatan:
Adonan caramel cake ini unik. Encer, sama sekali tidak terbayang bahwa adonan encer ini akan menjadi cake yang kenyal, lembut dan bersarang bagus.
Mendapatkan sarang yang banyak sampai bisa buat ‘ngeker’ (ngintip), adalah dari proses pembuatannya. Jangan mengocok mentega dan skm terlalu lama. Krn bila terlalu lembut jadinya cake kurang bersarang. Sebagian orang malah cukup mengaduknya saja. Mengocok juga cukup menggunakan speed rendah saja, atau speed tinggi tapi sebentar banget.
Jangan kaget, bila adonan nampak terpisah antara lemak mentega dengan cairan (menteganya kampul-kampul dipermukaan). Mereka semua akan menyatu saat kena panas oven.
Sebaiknya selalu lapisi Loyang dengan Loyang kotak yg lebih besar dibagian bawah. Ini dilakukan untuk menghindari ada tetesan lemak/minyak adonan yg langsung kedasar oven. Minyak yg menetes kedasar oven akan menimbulkan aroma gosong dan asap banyak. Kejadian ini sering membuat panic (dikira kebakaran).
Kesimpulannya, membuat caramel cake jangan mikir terlalu berat. Just do it saja, ikuti perintah resep.…hehehe, sejadinya adonan, langsung oven deh. Kejutannya adalah ketika mendapatkan cake yg lembut, kenyal, bersarang dan enak bangeeeeetttttt……..

Tips dari gue:
1. Hati hati pada saat membuat karamelnya karna karamel itu gampang sekali gosong. Pertama gula mulai mendidih gue aduk aduk terus sampai semua lumer, lalu dididihkan terus sampai berwarna coklat keemasan. Setelah itu gue tuangkan air. Hati - hati ya pada saat menuangkan airnya karna bisa meledak - ledak dan suaranya lumayan mengagetkan.
2. Gunakan panci dengan pinggiran tinggi pada saat membuat karamel supaya pada saat menuangkan air, cipratannya ga kemana mana alias ngotorin kompor.
3. Gue waktu itu bikin setengah resep diatas dan jadinya sudah satu loyang bulat, kayaknya loyang 20 cm dengan bagian tengah bolong.
4. Pengocokan semua bahan hanya menggunakan hand whisk, tidak pakai mixer listrik sama sekali. Aduk pertama kali margarin ( gue pakai anchor butter ) dengan susu kental manis sampai rata trus masukin telur dan aduk rata. Setelah itu masukan bahan kering dan terakhir air karamelnya. gue hanya mengaduk sampai rata jadi tidak berlebihan.
5. Lalu tuangkan adonan ke loyang dan panggang. Pada saat itu gue berasa manggangnya jauh lebih lama dari yang ditentukan, rasanya sejam lebih baru matang.

Coba lihat lobang lobangnya, mirip sarang semut ga?

Photobucket
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...