Pages

Tuesday, November 15, 2011

Hada Labo Tamagohada Cleansing Gel


Tekturnya gel encer tidak berwarna sama sekali. Menurut penjelasan dibotol, produk ini mengandung AHA BHA seperti produk Tamagohada dari Hada Labo yang lain. Wangi produknya agak agak gimana ya, susah dijelaskan dengan kata kata haha, bukan wangi yang enak menurut gue. Memang produk Hada Labo tidak mengandung pewangi jadi kemungkinan wangi yang ada itu memang wangi dari sononya produk ini.
Produk ini berguna untuk mengangkat make up. Membersihkan pori pori sehingga mengurangi komedo dan menghaluskan kulit.

Cara pemakaian:
Gunakan 2-3 pump lalu baurkan keseluruh wajah sambil melakukan sedikit pijatan. Kurang lebih sama dengan kita menggunakan cleansing oil.
Gunakan pada kulit wajah yang kering.
Setelah itu bilas air

Kesan dan pesan setelah menggunakan produk ini :
- Setelah gue menggunakan produk inis selama seminggu dan hanya sekali dalam 1 hari yaitu malam hari dan tanpa dicuci lagi dengan cleanser adalah kulit muka terasa sangat kering hingga berasa cekit cekit seperti kita pertama kali menggunakan produk dari dokter. Dan akhirnya gue stop pemakaiannya hingga kulit gue sudah balik normal baru gw pakai lagi. Setelah pemakaian gue gunakan cleanser.
- Mampu meluruhkan foundation sekalipun.
- TIDAK BISA digunakan untuk area mata. Kenapa gue pakai huruf besar ? Karna jangan coba coba deh. Jadi tadinya gue tidak enggak membaca lebih detail petunjuknya dan langsung gue pakai. Seperti biasa gue menggunakan cleansing oil pasti gue pakai ke area mata juga. Waduh baru gue tempelin langsung perih mata gue, buru buru gue bilas air. Jadi jangan coba coba digunakan untuk membersihkan make up mata. Gunakan eye make up remover lainnya.
- Setelah dibilas air wajah akan berasa licin, mirip banget sama cleansing oil.

Berhubung wajah lagi kusam dan bergulat dengan komedo, rencananya gue mau coba lagi menggunakan produk ini setiap hari hingga kering dan terjadi pergantian kulit baru. Gue coba sebagai face exfoliant. Nanti gue update lagi perkembangannya.

Update:
Ga sukses nyobain sebagai face exfoliant karna terlalu perih apalagi pas musim dingin disini. Makin kering kulit wajah dan cekit cekit euy.

Produk bisa dilihat disini:
http://www.hadalabo.jp/products/make/t_004.html





Saturday, November 12, 2011

Popcorn Tradisional

Kalau cuaca sudah mulai dingin kebiasa ngemil orang orang di China mulai juga. Dan penjual popcorn ala tradisional yang mau gue bahas kali inipun akan muncul juga. Semua alat yang digunakan bener bener tradisional.

Pada suatu hari gue denger ada suara macem ledakan ledakan petasan bambu pada hari Raya Lebaran dibawah apartemen gue. Ternyata ada si tukang popcorn. Trus soreannya gue iseng iseng nyamperin buat ikutan beli. Ternyata dia laku banget. Dan tidak hanya popcorn dari jagung yang dia jual. Ada rice cake dan beras juga.

Ini peralatannya:

Ini pilihan jenis yang mau di pop. Yang macem krupuk itu adalah rice cake. Kalau beras sebagian besar pada bawa sendiri.

Pertama tama bahan dimasukan kedalam alatnya. Kebetulan yang gue foto ini adalah pesanan dari beras. Kalu mau manis mereka akan menambahkan pemanis.


Lalu ditutup serapat mungkin.



Dipanaskan diatas api sembari diputar putar diatas 5 menit. Coba lihat tangan si bapak yang jual, tangan sebelah kanan itu adalah bagian kipas, tinggal diputar putar akan keluar angin. Untuk tangan sebelah kiri adalah popcornnya dan ada alat pengukur tekanan.



Setelah selesai, bapak itu akan memperingatkan kita karna pada saat dibuka alatnya akan keluar bunyi ledakan yang cukup mengejutkan. Pada saat mau dibuka, alat tersebut akan dimasukan ke dalan alat yang berwarna  hitam , modelnya seperti jaring jaring *lihat foto diatas*. Jadi pada saat dibuka popcornnya akan menyembur makanya harus dibuka didalam jaring. Seru banget sih, pada saat meledak yang keluar popcorn disertai asap hahaha.

Setelah itu si bapak akan memberikan kantong plastik dan menyuruh kita menampung popcorn tersebut diujung jaring. Popcorn siap dikonsumsi.

Kita cukup mengeluarkan uang sebesar 10 RMB sekitar Rp. 14rb untuk sekantong besar popcorn. Yah jeleknya mereka menggunakan pemanis buatan jadi pada saat gue beli gue bilang gue ga mau pakai pemanis.  Mau yang rasa original saja. Dan ini dia gue punya, sekantong gedai makkk , gw ampe bingung. Bisa buat perang perangan popcorn.

Setelah gue pantau pantau dari atas karna si bapak ini laku banget. eh ga taunya dia bisa bikin beginian juga dari beras yang di pop. Apa ya ini namanya ? Kalo nama mandarinnya 冻米糖 Dong Mi Tang *baru tau abis google pun*

Wednesday, November 9, 2011

Hairy Crab


Gue kurang tau kalo Hairy Crab ini sudah masuk ke Indo apa belom. Setau gue di Singapore sudah ada sekitar 2 tahun yang lalu. Hairy crab ini lagi gendut gendutnya pada akhir Oktober awal November dimana cuaca sudah mulai dingin, pergantian antara musim panas ke musim gugur. Sebenernya Hairy crab ini hanya berbulu pada bagian capitnya bukan seluruh badannya. Hidupnya pun diair tawar.

Hairy crab sangat terkenal di Shanghai dengan nama 大闸蟹 da zha xie. Yang paling beken sih dari Yang Cheng Hu 阳澄湖 cumannnn harganya muahal ga kira kira. Biasanya banyak disajikan di restoran. Terakhir gue lihat di restoran South Beauty di Shanghai, Hairy crab Yang Cheng Hu dibandrol harga 180an RMB per ekor. Eits perlu loe tau, kalo Hairy crab ini paling gede cuma 200 gr per ekornya loh. Beda banget kan sama kepiting telor dari Sarkep :P.

Apa sih kelebih dari si Hairy Crab?

Ya penuh dengan telor dan apalah itu. Dagingnya tidak banyak. Biasanya dimakan dengan cara mencocolkan ke cuka yang ditambahkan dengan irisan jahe. Kalo gue sendiri suka makannya tanpa cocolan.
Dimasaknya pun gampang, cuma dikukus atau direbus dengan bir. Tapi sebelum dikukus atau direbus, kepiting yang satu ini harus diikat rapih seperti foto yang pertama, kalo tidak setelah matang maka kaki kakinya pada putus. Mungkin karna dimasukin kedalam pancinya hidup hidup ya, jadi pas kepanasan si kepiting berontak jadi pada putus deh. Kejam sangattt.

Biasanya orang orang Shanghai lokal sudah jarang yang membeli Hairy Crab Yang Cheng Hu. Yah karna harganya yang sangat mahal. Jadi mereka kebanyakan beli yang tidak bermerk. Biasanya harganya jauh lebih murah, kalo ga salah sekitar 15 RMB per ekornya. Di restoran juga ada yang menjual Hairy Crab tidak bermerk ini dan biasanya harganya tidak lebih dari 50 RMB per ekornya.

Gue pernah bertanya kepada beberapa orang lokal di Shanghai. Sebenernya apa sih bedanya yang dari Yang Cheng Hu sama yang biasa kita beli di pasar ?
Mereka menjawab sebenernya tidak ada perbedaannya. Bedanya cuma di merk saja kok. O oww... makan kepiting aja pake merk merkan boo.

Oyah buat yang berminat untuk membeli Hairy Crab Yang Cheng Hu, sebaiknya beli di supermarket supermaket terkemuka di Shanghai karna banyak sekali palsunya. Macem tas ye boo.

Dibawah ini adalah foto yang gw ambil di Carrefour Shanghai. Harga Hairy crab Yang Cheng Hu nya dari 78 rmb per ekor hingga 138 rmb per ekor.


Hairy Crab ini hidup ditempat yang dingin, jadi biasanya kalo mau dibawa bawa ke luar kota, kita musti memasukan es batu kedalam box nya. Dan harus dimasak dalam keadaan hidup. Kalo waktu itu gue bawa dari Shanghai ke Singapore, gue matengin dulu baru gue simpen didalam Lock & Lock, dan harus masuk bagasi.

Kalo lagi seasonsnya  di airport Shanghai pun menjual Hairy Crab yang masih hidup. Tapi kalo untuk dibawa ke Indo ataupun Singapore rasanya lebih aman membawa yang sudah mateng.

Saturday, November 5, 2011

Barkhor Circuit, Lhasa - Tibet

Friday, November 4, 2011

Nuris bareng Wulan

Loh kok ada email dari Wulan yang nyasar ke yahoo gue, sudah lama gue ga pakai email yahoo yang satu itu karna banyak email ngawur yang masuk kesana. Ternyata Wulan ngabarin mau datang ke China, tentunya ke Shanghai donggg :D. Syenengggnyaa .... Nuris bareng Wulan deh selama satu setengah hari dan tentunya bisa ngobras ngobras pake bahasa Indo haha. 




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...